Kiper Chelsea menentang pelatih dengan melakukan penolakan manakala sang pelatih memintanya untuk berhenti bermain dan keluar dari lapangan. Insiden tersebut terjadi ketika laga final Carabao Cup sedang berlangsung beberapa tahun lalu, tepatnya pada hari Minggu, 24 Februari 2019 silam.
Category Archives: Sepak Bola
Kepunahan Manajer Liga Premier Inggris Seiring Turun Pamornya
Kepunahan manajer Liga Premier di Inggris terlihat tanda – tanda akan punah karena pamornya sudah mulai memperlihatkan penurunan signifikan. Kita semua dapat melihat pertanda buruk manakala Unai Emery baru saja terpilih menjadi pemimpin utama klub Arsenal pada Mei 2018 silam.
Pelatih David Moyes Pernah Mengasuh Setan Merah
Pelatih David Moyes merupakan seorang profesional yang berkecimpung di dunia sepakbola sebagai manajer asal Skotlandia dan berkarier di Inggris. Beliau juga merupakan mantan pemain sepakbola yang dulunya cukup aktif dan punya beberapa prestasi walaupun tidak semegah bintang seperti Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi.
Legenda Sepakbola Argentina Kurang Berprestasi Sebagai Pelatih Klub
Legenda sepakbola Argentina yaitu Diego Maradona harus menelan pil pahit manakala ia memulai langkah yang memalukan sebagai pelatih klub Gimnasia. Peserta Liga Super Argentina itu belum dapat memperbaiki nasib walaupun kini sudah mendapatkan asuhan dari maestro sepak bola kebanggaan Argentina.
Pelatih Jose Mourinho Potret Ideal Coach Sepakbola Part 2
Jose Mourinho baru saja menyelesaikan seremonial pelantikannya sebagai pelatih baru klub kenamaan legendaris asal negara Inggris, Tottenham Hotspurs. Pasca tertimpa gelar pecundang karena kalah bertubi-tubi di Liga Premier periode 2019-2020, pelatih pendahulu yaitu Mauricio Pocchetino resmi melepas jabatannya. Daniel Levy selaku pimpinan umum klub Tottenham melayangkan surat pemberhentian kontrak kerja secara langsung menuju kotak pesan rumah tinggal Mauricio.
Selama lima tahun melatih Tottenham, Pocchetino hanya sempat membawa anak asuhnya mentok sebagai runner up Liga Champion pada 2018-2019 lampau. Mulai sejak saat itu, Tottenham terengah-engah mengumpulkan paling banyak 14 point daripada selusin perhelatan yang mereka jalani di Liga Premier. Daniel Levy sudah bulat akan keputusannya serta berjanji tidak akan menarik kembali ucapannya, sebab ia mengkhawatirkan masa depan klub asuhannya.
Daniel melanjutkan, memecat Mauricio Pocchetino sehingga lengser dari kursi tunggal pelatih bukanlah sebuah perkara yang bisa mudah terselesaikan begitu saja. Rapat besar-besaran pun mesti terselenggarakan sesegera mungkin tanpa boleh ada intervensi dari pihak manapun yang ingin coba mengganggu kelancaran meeting. Memutuskan hengkangnya Mauricio dari basecamp Tottenham adalah sebuah pilihan beresiko tinggi bahkan berpotensi menjadi langkah blunder bagi mereka pasca kekalahan.
Setelah berminggu-minggu berkutat melelahkan pada serangkaian jadwal rapat, para dewan serta pimpinan Tottenham bersepakat untuk ketok palu perihal mengganti pelatih. Dari daftar bursa pelatihan sepak bola ternama di dunia, mereka tertarik satu nama yang dulu pernah mengharumkan nama Real Madrid. Sosok terpilih itu adalah Jose Mourinho, si pemberi harapan baru demi kebangkitan Tottenham dari masa terpuruknya selama beberapa tahun terakhir.
Ketika masih bermukim di Spanyol, Jose Mourinho menjadikan Real Madrid langganan juara di berbagai ajang bergengsi tingkat dunia bidang sepakbola. Sering kali ia berpapasan dengan musuh abadinya, yaitu Barcelona yang kala itu masih dalam asuhan pelatih muda Pep Guardiola. Prestasinya luar biasa memuaskan karena pernah menjuarai tiga pertempuran legendaris, antara lain Liga Premier, Serie A, hingga La Liga Spanyol.
Jose Mourinho Jatuh Bangun Mengoleksi Prestasi Sebagai Coach
Selepasnya dari Real Madrid, Jose Mourinho seperti kehabisan jatah keberuntungan miliknya ibarat senapan laras panjang tua renta sedang kehabisan amunisi. Ia mencoba mengulang masa kejayaannya dengan berpindah ke Manchester United, sebuah klub terpopuler di dunia namun sedang mengalami tidur panjang. Si Setan Merah tidak pernah berhasil terbangun dari hibernasi totalnya sepanjang pengelolaan Jose Mourinho, berujung pada pemecatan sepihaknya.
Melihat buruknya kiprah Jose Mourinho di Red Devils tetap saja tidak menggoyahkan keputusan Tottenham untuk meminang pelatih kelahiran Portugal ini. Pasalnya, Mourinho sempat menorehkan hasil baik di Inggris kala membantu Chelsea meraih gelar juara di final Liga Premier belasan tahun silam. Bayangkan saja, betapa bahagianya klub biru tua ini karena separuh abad sudah absensinya menggenggam piala sekelas Liga Premier terpopuler.
Jose Mourinho adalah contoh coach terpandang sehingga namanya begitu terhormat sepanjang benua Eropa yang luas dan penuh raksasa sepakbola. Ia sering bolak-balik naik ke panggung penghargaan untuk mengambil award. Kondisi demikian serupa hal nya dengan situs Balakplay yang seringkali mendapatkan penghargaan, makanya tidaklah mengherankan apabila masyarakat beramai-ramai menyerbu ingin daftar Balakplay kemudian bermain hingga pagi menjelang. Beberapa yang terkenal antara lain Manager Of The Year by Premier League, Best Yearly Manager of UEFA, sampai Balloon d’Or.
Pernahkah kalian mendengar istilah penghargaan Treble Winners pada dunia kepelatihan sepakbola tingkat internasional? Itu adalah sebuah pencapaian bergengsi di mana dalam satu musim pertandingan sang pelatih menjuarai tiga liga tenar paling anyar sekaligus. Jose Mourinho sudah menyabet gelar Treble Winners semenjak masih melatih klub Porto asal negara kelahirannya, yaitu Portugal pada 2002 lalu. Pada 2010, Inter Milan dalam pengawasan beliau pun sukses merebut Treble Winners piala Liga Coppa, Liga Italia, hingga Liga Champions.
Kemajuan pesat dalam karier tidak membuat Jose Mourinho tumbuh menjadi pribadi kikir serta angkuh seperti orang sukses kebanyakan. Namanya sering tercatat di hall of fame bakti sosial atau acara amal seperti beasiswa untuk anak terlantar di Israel serta Palestina. Rasa kepeduliannya begitu tinggi terhadap anak di bawah umur, karena ia menganggap merekalah calon pemimpin dunia masa depan.